Bintang poker AS Phil Ivey kalah dalam persoalan di Inggris

Thor138 – Ia sudah lama jadi pemenang dalam permainan kartu, namun keberuntungan bintang poker Amerika Phil Ivey tidak hingga ke Mahkamah Agung Inggris — ia kalah dalam persoalan besar pada hari Rabu yang dapat membuatnya tidak sanggup mendapatkan uang.

Mahkamah Agung Inggris menegakkan putusan pengadilan yang lebih rendah bahwa Ivey sudah mengfungsikan langkah yang tidak sah untuk menyatukan 7,7 juta pound ($10,2 juta) dalam bentuk kemenangan sepanjang bermain di meja bakarat pada tahun 2012.

Ia dan seorang rekannya diketahui sudah mengfungsikan teknik yang dikenal sebagai “edge sorting” untuk mendapatkan keuntungan yang tidak adil sementara berjudi di kasino Crockfords di distrik Mayfair yang mewah di London.

Mereka tidak amat menyentuh kartu yang dibagikan, namun memastikan bandar untuk menyesuaikan kartu dengan langkah spesifik yang memungkinkan mereka untuk menentukan, dalam lebih dari satu kasus, kartu mana yang dibagikan, yang memungkinkan mereka untuk bertaruh cocok dengan itu.

Crockfords berteriak curang dan menampik membayar kemenangannya, yang memicu Ivey mengajukan tuntutannya ke pengadilan.

Hakim Mahkamah Agung Anthony Hughes menyebutkan integritas bakarat Punto Banco bergantung pada kartu yang dibagikan secara acak tanpa penjudi memahami nilai nominalnya.

“Apa yang dilaksanakan Tn. Ivey adalah lakukan penipuan yang direncanakan dan dilaksanakan dengan saksama,” katanya.

Ia menyebutkan Ivey mengambil “langkah positif untuk memperbaiki kartu” dengan menipu bandar. Ia menyebutkan itu “tidak sanggup dielakkan sebagai kecurangan.”

Ivey, yang sudah lama dikenal sebagai tidak benar satu pemain poker internasional papan atas, menyebutkan kemenangannya diperoleh dengan jujur.

“Pada sementara saya bermain di Crockfords, saya yakin bahwa edge-sorting adalah teknik Advantage Play yang sah dan saya lebih yakin dapat perihal itu daripada sebelumnya,” katanya sesudah putusan tersebut.

Ia menyebutkan bahwa ia mengajukan persoalan berikut ke pengadilan tertinggi Inggris gara-gara rasa hormat.

“Sebagai penjudi profesional, integritas saya adalah segalanya bagi saya,” kata Ivey, yang sudah memenangkan sejumlah kompetisi World Series of Poker.

Presiden Genting Casinos UK, yang mengoperasikan Crockfords, menyebutkan putusan itu “membenarkan” ketentuan perusahaan untuk tidak membayar Ivey kemenangan bakaratnya.

“Kami amat puas bahwa Pengadilan Tinggi, Pengadilan Banding, dan sekarang Mahkamah Agung seutuhnya sudah mengambil keputusan mendukung Genting, mengonfirmasi bahwa kami bertindak adil dan benar setiap sementara dan bahwa tindakan Tn. Ivey sebenarnya merupakan kecurangan,” katanya.