Ledakan bom yang ditanam di tepi jalanan mengguncang konvoi diplomat asing yang datang ke wilayah Pakistan anggota barat laut, hingga menewaskan minimal satu polisi. Terdapat Duta Besar Indonesia untuk Pakistan di pada rombongan yang diguncang ledakan terhadap Minggu (22/9) selagi setempat itu.
Untungnya, para diplomat asing itu berhasil selamat dan segera dievakuasi dari wilayah ledakan oleh otoritas keamanan Pakistan.
Seorang pejabat kepolisian dari distrik Swat, Zahidullah Khan, mengatakan kepada para diplomat asing itu tengah di dalam perjalanan menuju ke sebuah resort wisata “ketika sebuah mobil polisi yang mengawal konvoi mereka dihantam ledakan peledak rakitan.
Baca Juga : Badai Biparjoy mengakibatkan mati listrik Pakistan
Khan menyebut satu personel kepolisian yang mengawal konvoi itu tewas seketika di wilayah ledakan, tetapi tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
Dia memberi tambahan bahwa para diplomat asing itu datang ke tempat lembah Swat atas undangan kamar dagang setempat.
Wakil Inspektur Kepolisian Swat, Mohammad Ali Gandapur, di dalam pengakuan terpisah perlihatkan bahwa semua Duta Besar negara asing yang ada di dalam konvoi itu di dalam suasana selamat. Dia menyebut para penyerang cuma menargetkan kendaraan polisi yang mengawal konvoi diplomat asing tersebut.
Kepolisian setempat mengatakan bahwa rombongan diplomat asing itu terdiri atas para Duta Besar dari Indonesia, Portugal, Kazakhstan, Bosnia dan Herzegovina, Zimbabwe, Rwanda, Turkmenistan, Vietnam, Iran, Rusia dan Tajikistan.
Pihak kepolisian, sebut Gandapur, melaksanakan pengaturan keamanan bagi para Duta Besar tersebut dan mereka segera diselamatkan sesudah itu dievakuasi ke Islamabad, ibu kota Pakistan.
Kementerian Luar Negeri Pakistan, di dalam pernyataannya, memberikan simpati kepada keluarga korban tewas di dalam ledakan tersebut.
Semua anggota korps diplomatik sudah kembali bersama selamat ke Islamabad, imbuh pengakuan itu.
Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari, memberikan kecaman terhadap serangan tersebut. “Unsur-unsur teroris adalah musuh, tidak cuma bagi negara dan bangsa, tetapi juga bagi umat manusia itu sendiri,” sebutnya.
Sejauh ini belum ada pihak ataupun grup yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom tersebut.
Kepolisian dan militer Pakistan sudah menutup ruas-ruas jalanan dan memberlakukan jam malam di tempat yang jadi wilayah serangan, sembari penyelidikan dan operasi pencarian pelaku dilakukan.